Tidak pernah sedikitpun aku berfikir untuk menjadi baik, yang aku fikirkan selalu bersenang - senang. menurut ku masa remaja itu tidak datang dua kali makanya aku selalu menghabiskan masa muda ku dengan pacaran, jalan Sana sini Sama teman dan sampai suatu saat aku melihat pacarku selingkuh. waktu itu aku hancur, kecewa, dan marah. yang lebih membuatku sakit adalah pacarku malah tidak mengakui ku dan lebih memilih bersama selingkuhannya. aku benci dan ingin balas dendam dengan kelakuannya sampai akhirnya ada seseorang yang merubahku dan memberiku nasihat bahwa apa yang aku lakukan selama ini hanya membuat ku menumpuk dosa di masa mudaku. Sampai akhirnya ada seseorang hadir dan merubahku perlahan - lahan akhirnya lambat laun aku mulai tertarik dengannya namun dia lebih memilih wanita lain dan lagi aku harus merasakan sakit hati. Sekali lagi dan untuk yang terakhir Kali aku menutup hatiku dari laki - laki dan malah aku dipertemukan dengan dia lagi yang membuat luka itu menganga kembali
~ Aliya Shafatunnisa~
.
.
Bolehkah aku mengharapkan mu kembali, mengulang semuanya seperti awal kembali jujur aku menyesal meninggalkanmu dulu dan lebih memilih perempuan iblis itu namun melihat mu yang sekarang sudah syar'i membuat ku sadar aku tidak pantas bersanding dengan mu lagi. namun bisakah aku berharap sekali lagi ? Adakah sedikit ruang didalam hatimu untuk menerima ku lagi ?
~ Sakha Irtaza Abyan~