Bab 55 - Penyambutan ke Sembilan Keturunan Istimewa

1561 Kata
Akhirnya permainan Senet berakhir. Murid-murid kembali berkumpul di Aula olahraga yang berbeda dengan aula sebelumnya. Sebelum Pertandingan Hoki Es Robot dimulai, Mr. Pella yaitu kepala sekolah Gifted International School, memperkenalkan sembilan keturunan keluarga yang pada tahun ini berkumpul secara serentak. Tidak ada yang disengaja. Di tahun ini, ke sembilan marga yang disegani sekolah memiliki umur yang sama. Karena itu, kepala sekolah berencana untuk mengenalkan mereka kepada murid-murid lain. Memang, di tahun kedua, ada juga satu marga keluarga yang masuk ke sekolah Gifted International School, yaitu Mike Lotito. Ia adalah kakak laki-laki dari Max Lotito. Tetapi, karena hanya satu saja, ia tidak memberikan penyambutan seperti yang saat ini ia lakukan.   Ia berjalan ke atas podium dan seruan tepuk tangan mengantarnya untuk berbicara. “Ini lah ke delapan marga yang sangat saya segani. Yang memberikan banyak kontribusi bagi Dunia.” Kepala sekolah merentangkan tangannya ke arah Sembilan orang yang menuju ke atas podium. Sembilan marga murid-murid itu adalah ; Dash, Manusia tercantik, Oyama, Kish, Mullins, Machii, Botet, Lotito, Biksu Tum-Mo. Anak yang pertama bernama Strong Dash. Tubuhnya setinggi 187cm, dengan bajunya yang ketat, otot-ototnya tampak jelas tercetak di setelan bajunya. Kakek buyutnya adalah Dash Uber Boy, yang memiliki tenaga yang sangat kuat. Bahkan sejak berumur lima tahun ia sudah memiliki otot yang terbentuk sempurna layaknya bodybuilder. Di umurnya itu, beberapa orang mencoba membuktikan bahwa benjolan yang mirip otot pada tubuhnya adalah benar-benar otot yang terbentuk karena latihan beban. Orang-orang kagum melihat kakek buyutnya bisa mengangkat 7 pon dengan tangan terentang yang beberapa orang dewasa tidak bisa lakukan. Strong berjalan dengan senyuman dan beberapa kali ia menunjukkan ototnya kepada teman-temannya. Ia tersenyum menyeringai cukup banyak agar sambutan yang di dapat semakin meriah. Ia berdiri di kanan kepala Sekolah, Mr. Pella. Lalu, dibelakang Strong, berjalanlah Junior Oyama yang memakai baju tradisi jepang. Biasanya baju tersebut dipakai para pendeta di Jepang, yang dikenal dengan nama Jōe yang berwarna putih dan kuning dan membawa tongkat yang dikenal dengan nama Shaku. Ia berjalan anggun seolah-olah menghormati Bumi yang ia pijak. Dengan lambat ia tersenyum kepada murid-murid di depannya. Pakaiannya yang panjang menyentuh tanah membuat murid-murid memikirkan lelucon dalam pikirannya. Mereka hanya bertanya-tanya, bagaimana ia akan bertanding nantinya. Junior Oyama adalah keturunan leluhurnya yang bernama Mas Oyama. Nenek moyangnya adalah seorang master karate terkuat. Ia bisa mengalahkan banteng terkuat hanya dengan satu kali pukulan. Tepuk tangan pun berhenti setelah ia berdiri di sebelah Strong.  Murid-murid diam karena mereka mendengar decitan dari mulut seraya anggota ketiga masuk. Bunyi tersebut seperti gencetan lidah yang terdengar, ‘tek-tek-tek’ setiap ia akan bergerak. Kemudian murid melihat dengan jelas siapa yang berjalan masuk selanjutnya. Ternyata itu adalah Fredik Jins Kish dengan tongkat besi setinggi dua meter di tangannya. Ia tampak diawasi oleh salah satu keturunan lain dari 9 marga ini. Memang ia tidak menyentuh Jins, tetapi, ia berada di posisi yang tepat saat Jins mungkin jatuh. Fredik Jins Kish bukanlah seorang tuna netra tetapi ia menutup matanya dengan sebuah alat, atau mungkin itu terbuat dari kain yang membuatnya tidak bisa melihat. Sebenarnya, kakek buyutnya lah yang buta, tetapi, ia harus melanjutkan kekuatan dari marga mereka. Ia pun memutuskan untuk menutup matanya agar bisa menggunakan kekuatan keluarga mereka. Yang menjadi pertanyaan adalah, ‘Bagaimana rasanya tinggal satu rumah yang anggota keluarganya, buta semua?’ Keturunan Marga Kish memiliki kekuatan dalam menggunakan Ekolokasi. Ekolokasi membuat seluruh keturunan mereka bisa menggunakan gema untuk mengidentifikasi sekelilingnya dan bergerak. Ekolokasi biasanya hanya bisa ditemui pada hewan saat ia akan menentukan jarak lokasi, bentuk , ukuran benda di depannya. Tetapi, Kakek buyutnya yaitu, Daniel Kish bisa menggunakan Ekolokasi sehingga ia tidak kesulitan dalam bergerak meskipun ia buta. Keturunan ini memanfaatkan pantulan gema yang mereka terima lalu otak akan memproses dan memberikan gambaran oleh otak.  Hingga Kish berdiri di depan mengatakan ‘Hello’ suara tepuk tangan masih tidak terdengar. Kepala sekolah memulainya dan seluruh murid ikut. Mereka sangat takjub dengan murid yang berdiri di sebelah Mr. Pella itu. Ia berjalan ke arah barisan di sebelah Junior, dan tepuk tangan berhenti. Mereka memperhatikan Jins apakah ia bisa melangkah dengan tepat ke arah Junior. “Wow, dia bisa!” teriak seorang murid. Tepuk tangan pun bergema. Lalu masuklah Asio Machii dengan pakaian prajurit. Ia memakai baju besi dari Jepang yang menunjukkan bahwa keluarganya adalah ahli dalam menggunakan pedang. Asio adalah teman dekat Jins. Ia lah yang bersikap was-was saat Jins menuju ke panggung. Asio tampak sangat percaya diri dan mencoba memberikan tontonan yang menghibur. Beberapa kali ia memperlihatkan bagaimana caranya ia menggunakan pedang, meski saat di sekolah ia tidak akan bisa menggunakannya. Ia tahu ini hanya salam perkenalan, karena itu kepala sekolah memperbolehkannya memberikan gerakan seorang samurai.  Kakek buyutnya adalah Isao Machii yang adalah seorang legendaris dalam menggunakan pedang dengan cepat. Belum ada yang bisa menandingi kekuatan marga Machii ini dalam penguasaan samurai. Ia juga bisa menebas peluru tercepat dan juga pernah membelah bola baseball dengan kecepatan super. Setiap gerakan Asio diiringi tepuk tangan dan sorakan. Tetapi, tetap saja ada yang berpikir negatif dengan berkata, “Apakah dia topeng monyet?” Selanjutnya masuklah Galen Botet. Ia murid yang tertinggi di sekolah Gifted. Ia memiliki proporsi tubuh yang tidak normal. Tangannya panjang, kakinya juga begitu. Ini dikarenakan Sindrom Marfan yang diderita keturunan ini. Nenek moyangnya adalah Javier Botet yang membuat nenek moyangnya bergerak dengan sudut yang aneh.  Galen memakai kacamata yang cukup tebal karena matanya yang rabun jauh. Ia berjalan dengan wajah cemberut karena kepercayaan diri yang kecil. Meski begitu ia tetap menjadi salah satu murid yang disegani sekolah. Ia tersenyum kecil dengan mengangkat tangannya dengan lemas lalu pergi ke arah barisan di samping Machii. Melihat Galen berada di sampingnya, ia tersenyum memberi semangat. Murid-murid lebih cenderung merasa ketakutan dibanding kagum karena beberapa tulangnya seperti keluar dari kulit. Dan tepukan yang didapat hanyalah tepukan dengan ketukan berjarak dan terdengar pelan karena hanya beberapa yang melakukannya. Lalu, masuklah keturunan marga Lotito. Ia berbadan besar dan gendut. Tubuhnya termasuk tinggi, meski ia sangat besar. Wajahnya seram tetapi senyumannya manis. Ia berjalan seperti kesulitan untuk menaiki tangga. Perutnya yang buncit membuat tepuk tangan menjadi kembali meriah. Namanya adalah Max Lotito. Nenek moyangnya adalah Michel Lotito, seorang pemakan segalanya. Maksudnya bukan seseorang yang tidak pilih-pilih sewaktu makan. Melainkan, ia bisa memakan apapun, mulai dari besi, kayu, kertas, semua benda yang tidak biasa dimakan manusia. Nenek moyangnya memiliki perut yang luar biasa tebal yang membuat keturunan keluarga ini bisa mencerna apapun yang dimasukkan ke dalam perut mereka.  Saat sudah merasa cukup, meski sebenarnya ia bisa berdiri dengan waktu yang lebih, Max langsung menuju barisan karena kuatnya suara tepuk tangan. Yang keenam adalah Ohn Mullins. Ia adalah keturunan marga Mullins yang memiliki paru-paru baja. Kakek buyutnya adalah Dave Mullins.Keturunan Mullin bisa menahan napas cukup lama yang membuatnya bisa berenang lama menyusuri lautan. Banyak yang mengatakan bahwa mereka adalah keturunan keluarga ikan. Kakeknya Dave Mullins bisa menahan napas selama lima menit hanya dalam sekali napas. Itu sudah cukup membuktikan bahwa mereka adalah keturunan dewa ikan. Karena wajah Ohn yang ganteng, awalnya cewek-cewek berteriak histeris, tetapi kemudian bersikap muak karena tahu bahwa Ohn adalah Mr. Question yang selalu banyak tanya di setiap kelas. Ada satu kejadian yang membuktikan ini, padahal mereka baru saja beberapa hari mulai belajar. Saat pelajaran yang seharusnya sudah selesai tetapi, karena ia selalu menanyakan hal-hal yang membuat pelajaran menjadi panjang hingga mengelilingi bumi selama 27,3 hari, membuat kelas menjadi lebih panjang. Inilah yang membuat wajahnya ditandai sebagai pria dengan perilaku yang menjengkelkan. Tiba-tiba sebagian murid menyoraki Ohn.  Melihat sorakan yang semakin kuat ia berupaya menyingkir dengan cepat karena ada banyak yang tidak menyukainya. Maka dengan cepat, seorang anak bertampilan Biksu langsung memberi salam dengan membungkuk kepada murid-murid. Ia tersenyum sumringah, dan jelas tampak senyuman itu dari hatinya. Murid-murid bertepuk tangan lalu diam sejenak. Tampilannya benar-benar seperti Biksu dengan baju orange bercampur coklat dan tasbih yang diputar-putar sambil komat kamit.  Beberapa murid berbisik sewaktu melihat tampilannya, dan juga senyumannya yang lebar. “Apakah dia Aang sang Avatar?” Lalu mereka tertawa kecil karena tidak ingin terkena masalah jika ketahuan. Kau harus ingat, bahwa sekolah ini tidak memperlakukan alasan apapun untuk membully. Ternyata dia adalah Yin Sin. Ia keturunan keluarga Budha yang bisa menggunakan teknik Yoga Tum No untuk mengatur suhu tubuh mereka. Meski hanya mengenakan pakaian tipis mereka bisa hidup di musim dingin mencapai 49 derajat Fahrenheit, dengan suhu seperti itu bisa membuat air mendidih menjadi es. Setelah memperkenalkan diri ia menuju barisan bersama ketujuh orang lain. Kemudian kepala sekolah berkata, “Dan yang ke sembilan adalah Chery Nattyel.” Chery berjalan dengan gemulai mengeluarkan pesona yang memikat siapapun yang melihatnya. Bajunya yang memperlihatkan bagian perutnya membuat semua orang tidak bisa memalingkan perhatiannya. “Hai, Chery,” ucapnya. Semua serentak berkata, “WAAAAAAH.” Ia pun berjalan ke belakang kepala sekolah dan berdiri sejajar dengan yang lain. Kecantikan Chery memang membuat semua orang kagum. Semua pria pasti akan jatuh cinta melihat kecantikan yang ia miliki. Keturunan marga satu ini terlahir secara acak dan sulit ditemukan. Tapi, kali ini, kepala sekolah mendapat berita bahwa keturunan keluarga cupid terdeteksi. Baru kali pertama keturunan ini masuk ke sekolah Gifted International School. Nenek moyang keturunan ini adalah Marylin Manroe. Semua keturunan ini pasti memiliki kecantikan yang tidak bisa dibandingkan dengan semua manusia. Energi yang dikeluarkan sangat besar sehingga membuat semua yang melihat begitu terpesona.  “Upacara yang biasa dilakukan sekolah akan dibantu oleh kesembilan keturunan sekolah dan kita akan mengadakannya setelah kegiatan upacara penyambutan murid baru.” kata Kepala Sekolah. ***
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN