HELLO BALI

1142 Kata
pesawat pun landing dengan sempurna aku pun bergegas menuju pengambilan koper dan menugaskan porter untuk mencari dan membawa koper koper ku menuju mobil travel, mami dan papi sudah duluan ke villa keluarga yang terletak di Legian, sedangkan aku memilih untuk liburan ke beberapa tempat dan menyewa hotel. aku pun menuju hotel pertama di daerah cangu, ketika di dalam perjalanan menuju hotel Rey dengan romantis meminta ku untuk menutup mata. ku ikuti semua mau Rey, mobil pun berhenti rey menuntut tangan ku, mata pun masih tertutup dari kejauhan ku mendengar samar samar ombak yang kencang, aku berjalan mengikuti perintah Rey agar tidak tersandung. pintu kamar pun terbuka, terdengar suara office boy yang membantu membawa kan koper - koper. setelahnya pintu pun tertutup. "jangan dulu di buka sayang" ucap rey sambil menyuruh ku duduk di sofa, Rey kudengar seperti membuka koper, jantung ku pun tiba tiba berdegup "sayang, hm bisa ku buka sekaran" ucapku, Rey pun menghampiri ku dan mengikat rambutku, dia menyuruh ku berdiri dan membuka seleting dres yang ku pakai, jantung ku pun semakin deg degan, seperti baru saja menikah. pakaian pun dia lucuti, dia membuka ikatan bra ku sambil mengelus kulit ku, di sentuhnya leher belakang sambil sesekali dia mengecup nya, begitu menggairahkan sentuhannya membuat desahan kecil keluar dari bibir ini. "ah cepatlah jangan bikin aku merasa makin penasaran" aku pun merayu rey, rey seperti mengambil tiba tiba dia memakaikan sesuatu ketubuhku cairan licin entah apa itu, dia mengoleskan ke seluruh tubuh ini, dia pun memakaikan bra dan gstring ke badan ini, rey membawa ku beberapa langkah dari sofa dan dia memasangkan kalung kepada ku, "ini hadiah untuk mu kekasih hatiku, sekarang aku buka ya penutup matanya" ucap Rey dengan nada yang sangat lembut berbisik dibelakang ku, dia pun menarik ikatan di kepala dan perlahan membuka penutup mata, aku pun membuka mata dan melihat betapa indah nya pemandangan pantai, aku pun berada di pinggir kolam renang mini yang berada di dalam kamar hotel, kolam mawar begitu lah tepatnya, kolam renang yang full dengan mawar merah, dan mawar putih yang di rangkai membentuk tulisan i love u, aku pun melihat sekeliling ada mawar putih berserakan di lantai yang membentuk pijakan dan menuntut ke atas tempat tidur, ku ikuti petunjuk mawar itu dan kutemui cake dan bucket bunga lily terdapat di tempat tidur. "surprise, ini semua untuk kamu, terima kasih sudah sabar menunggu dan akhirnya kita honey moon" rey pun membelai kepala ku dan mencium kening, ku peluk dia dengan erat dan kami pun beradu bibir, aku pun dipakaikannya baju dalaman yang seksi olehnya, bra tali berwarna merah dan g string, ku lihat di cermin pantulan tubuh ku, yang sangat sexy ku pikir, aku pun meraba d**a rey yang hanya mengenakan CD ngetat yang menunjukan bokongnya, tongkat nya yang panjang pun membentuk dalam balutan kain yang ngetat. "kita pemanasan dulu di kolam ya sayang" rey pun mengangkat ku menuju kolam mawar, badan ku pun terasa licin terkena air karena olesan minyak yang tadi rey berikan "kamu cantik dan sexy sekali istri ku, membuatku b*******h" rey mengusap rambutku, dan memberikan ciuman lembut di bibir ini, aku pun hanya bisa terlena dan mengikuti ritme lidah nya yang menggairahkan, mawar mawar pun menutupi tubuh kami di dalam kolam ini tangan Rey pun masuk ke dalam air dan meremas bagian kembar tubuhku, kepalanya sesekali menyelam dan menghisap nya, tangan satunya pun meraba intim ku, aku hanya terlena tanpa perlawanan desahan ku semakin kencang ketika jemarinya merasuki bagian sensitif ku, rey pun memboyong ku ke bibir kolam dan membalikan badan yang lemah ini menghadap pemandangan pantai yang, Rey pun naik ke permukaan kolam duduk di pinggir kolam dan wajah ku tepat menghadap belalai nya yang besar, dia pun memegang kepala ku dan menyuruh ku untuk menikmati sajian lezat dihadapannya, dia pun menuntun ku dan mengajari ku caranya, ini pertama kali aku melakukan bl*w j*b, batang yang besar hampir memenuhi bibir kecil ku. Rey pun turun dan menarik ku ke tangga kolam di langsung menerjang mahkota dengan sangat liar. "Mas, hentikan perlahan ah" ucapan ku tak Rey hiraukan, dia semakin menyiksa ku dengan kenikmatan. Aku sudah di puncak klimaks, Rey masih terus menerjang ku, aku sudah lemas sedangkan Rey masih berdiri kokoh tanpa perlawanan, dia mengangkat tubuhku dari dalam kolam, dan meletakan ku di hamparan rumput sintetis taman samping kolam, dia membersihkan mawar - mawar yang menempel pada tubuhku dengan lidah, sentuhan lidah nya membuat birahi ku kembali memuncak, sesekali dia menatap dan menghisap dia terus menusuk mahkota dengan jemari nya dan memainkan sehingga membuat ku menggeliat, semakin ku mendesah semakin kencang pula guncangan dari jari nya, Rey langsung memasukan batang nya yang besar sambil memegang pinggangku, melihat ku tak berdaya Rey membalikan badan ku dan menyuruhku bergaya doggy style favorit ku, tangannya sesekali memukul p****t ku yang berisi, dan menahan perut ku dengan tangan kirinya, tangan kanan nya meraba kliro*is ku dan menggeseknya tiada henti, guncangan Rey semakin kuat, aku sudah tak tahan lagi. "Ah ah sebentar lagi sayang kamu menjaganya dengan baik, sempit sekali masih sama seperti aku menjebolnya, keluarkan sayang kita keluarkan dengan bersamaan" ucap rey sambil terus mengguncangkan pinggulnya menusuk dengan tajam, "ah nikmat" desahan ku yang menandakan sudah klimaks cairan hangat pun terasa mengisi di dalam kemaluan ku, Rey masih menempelkan batangnya, sambil memeluk ku erat, dua mengangkat tubuh ku dan aku merangkul leher nya, aku menatap wajah tampan nya, wajah yang membuat ku jatuh cinta pada pandangan pertama. begitu indah bulan madu ini, Rey pun membaringkan tubuh ku pada bath up, dia mengucurkan air dan mengambil sabun yang sudah di taruh di shower puff, dia membersihkan badan ku sepertu memandikan bayi, sesekali dia bercanda pada ku, wajahnya sungguh bahagia, aku pun bahagia hari ini. "kamu menikmati nya?, ya jelas kamu sampai klimaks berkali kali, cairan mu terlalu banyak" ucap Rey sambil menuangkan essentials di air bath up, aku pun hanya mengangguk, Rey mencium keningku, dan menyuruh ku berendam. Dia pun keluar kamar mandi dan pergi keluar. setelah selesai membersihkan diri, Rey pun masuk untuk membersihkan dirinya, tak berselang lama bell kamar pun berbunyi, aku segera mengintip dari balik pintu ternyata pelayan yang mengantarkan makanan. *** Di Jakarta "Sayang aku mau liburan nih, ke Bali qo ya sekitar semingguan lah, teman teman ngajak aku healing, tapi aku gak mau kamu ikut" ucap Sera sambil menyenderkan kepalanya didada pria separuh baya. "Baiklah tapi aku izinkan kamu hanya 3 hari ga lebih dari itu" ucap bambang pria tua yang umurnya hampir 65 tahun, pria tua berwajah oriental yang merupakan sugar daddy Sera yang ke dua, ya Sera merupakan wanita simpanan yang terkenal di kalangan para sugar daddy kaya raya. Tubuh Sera yang seksi serta kepintarannya berdadan dan rayuannya yang manis bisa membuat pria yang tak kuat iman tertunduk padanya, ya termasuk Mami yang di kelabui Sera sehingga bisa menjadi gadis kesayangannya. "kamu puas kan dulu aku sayang, sebelum kamu berangkat" ucap Om sambil mencubit pipi Sera.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN