Pagi yang Tegang

1238 Kata

Rhea menghadap ke depan layar komputer, di kantornya. Sudah sekitar sepuluh menit yang lalu, sejak komputer menyala. Membuat Rhea terus berkonsentrasi di depan layar komputernya. Rhea lalu terhenti sejenak. Ia menoleh ke arah meja Nicko. Kosong. Nicko belum datang. Membuat Rhea menghela nafas panjangnya. "Padahal, kemarin sudah aku balas. Kemana dia?" gumam Rhea berbicara sendirian. Rhea kembali melihat layar komputer, untuk kembali bekerja. Tidak lama setelahnya, Nicko datang dari arah luar. Membuat Rhea menoleh ke arah pintu dengan terhenyak sesaat. Nicko berjalan masuk dengan wajah dingin. Ia berjalan ke arah meja kerjanya. Tanpa menyapa, atau bahkan melihat ke arah Rhea sama sekali. Membuat Rhea justru terus menatapnya heran. Ketika Nicko sudah duduk di meja kerjanya, ia lang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN