Nicko baru datang dari gedung C2. Ia saat ini kembali lagi ke PT. Baeda. Ia keluar dari lift lantai tiga, menuju kantor arsitek. Ia melihat jam tangannya, menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Nicko terus berjalan, dan hampir sampai di kantor arsitek. Dari luar dan sudah dekat dengan kantor, ia sudah bisa melihat Rhea yang masih fokus bekerja. Sendirian di dalam kantor. Kalau dipikir-pikir, kasihan juga Rhea yang ia tinggal di kantor tadi. Ia memberi Rhea banyak pekerjaan lembur sendirian. Melihat Rhea yang nampak lelah itu, membuat hatinya luluh juga. Kali ini, Nicko berniat untuk membantu menyelesaikannya, sebelum ia pulang. Nicko melanjutkan langkah kakinya memasuki kantor. Ketika ia sudah ada di dalam kantor, ia terhenti melihat meja kerja Rhea. Nicko melihat ada satu buket