Zara's PoV
Aku duduk di atas kasur dengan badan terbungkus selimut, seperti kepompong karena untuk sementara diriku hanya dapat memperlihatkan kepalaku. Di usia delapan belas tahun, aku masih tidak mengira kalau akan akan segera dewasa dengan menjalankan kewajibanku sebagai seorang istri—semoga tidak ditolak. Jika benar-benar seekor kucing, maka mereka tidak akan sebatas berdiam ketika diberi ikan, bukan?
Di saat-saat menunggu kehadiran suamiku, aku sering menarik napas dalam-dalam. Aku tidak mengerti, mengapa sekadar mencuci muka dan menggosok bisa lama sekali? Oh, astaga ... bukankah sekarang aku malah terlihat bagaikan wanita kurang belaian? Ini, sih, sungguh menjijikkan dan memalukan.
Klek!
Lima detik berlalu, terdengar suara pintu kamar mandi ketika terbuka hingga tertutup lagi da
