“Cassie, mau melihat kamar Alex?” Pertanyan Grace yang seperti tawaran itu membuat Cassie menimbang-nimbang sebentar. Ia ragu bukan tentang harus setuju atau tidak, melainkan memikirkan jika Alex berada di posisinya—ditawari untuk melihat kamar Cassie di rumah orangtuanya—apakah Alex akan mengiyakan? Atau sebenarnya hal ini tak terlalu penting dalam menjalankan rencana mereka? Rencana pernikahan yang memiliki keuntungan di dua belah pihak yang sampai saat ini belum ada kertas legalnya sebab Alex sibuk dan Cassie tidak mengingatkannya. Bukannya kontrak itu harus segera dibuat agar Alex tidak macam-macam atau bahkan tiba-tiba menghilang? Cassie tidak mau apabila ia sudah susah payah berakting sempurna menjadi calon istri yang baik namun Alex malah membatalkan perjanjian karena mereka