BAB 48.

1109 Kata

"Anjani?" lirih Dhika yang terus menatap dalam-dalam sosok wanita dengan balutan baju muslimah di hadapannya itu. "Kalau begitu kenapa kita gak sekalian aja sarapan bersama!" ajak Kriss memecahkan suasana canggung bos besarnya itu dengan Arum yang juga nampak terlihat tidak nyaman dengan keberadaan Dhika. "Wah boleh juga saran anda tuan!" saut Adele setuju dengan ide rekannya baru nya itu. Sepertinya Adele tengah tertarik pada lelaki yang bahkan baru berkenalan dengannya beberapa detik lalu itu. "Mohon maaf bukannya menolak tapi kalian sarapan dulu saja. Aku harus kembali ke kamar karena ada urusan lain yang harus aku selesaikan!" tolak Arum dengan sopan. "Baiklah nona, kalau begitu aku akan menemani mu!" ucap Adele dengan rasa kecewa di hatinya karena kesempatan untuk mendekati lelaki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN