"Saya terima nikah dan kawinnya zahra binti abdullah dengan mas kan tersebut tunai karena allah"ujar laki-laki itu dengan fasih tanpa jeda.
membuat air mata seorang perempuan yang masih ada diruangan itu menetes, hatinya bergetar dan sangat tidak menyangka bahwa pernikahannya dengan Frans benar-benar terjadi.
"Kini aku telah menjadi milik yg lain, aku telah menjadi tanggung jawabnya. Dialah imamku sekarang. "Batinnya
Ia mendengar suara pintu terbuka dan mendapati mamanya frans disana ,sangat cantik dibaluti dengan kebaya modern serta jilbab senada dengan warna rok batiknya.
"tante "panggilnya dengan suara lembutnya.
"jangan panggil tante, tapi mama ayo kita keluar tamu sudah menunggumu"zahra hanya mengangguk mendengar penuturan ibu mertuanya itu, dan berdiri dengan balutan baj
