#9 nyatanya apa?

558 Kata

Perempuan itu memotong tomat dengan fikiran yg tdk tenang, ucapan suaminya semalam masih tergiang didalam fikirannya. Dan tanpa sengaja ia memotong tangannya sendiri. Zahra meringis menatap jemari telunjuknya tergores pisau mungkin allah ingin menyadarkan dirinya agar jika sedang melakukan sesuatu haruslah fokus tidak termenung seperti beberapa detik yang lalu.        "Apa kau  selalu seceroboh itu"suara datar itu membuat zahra mengangkat wajahnya dan menemukan suaminya dengan balutan jas yg rapi. Memang hari ini ia terlambat bangun karena kelelahan menengis semalaman, sholat subuh saja ia terlambat.        ‎"Aku ada meeting pagi, kau tdk perlu memasak, aku akan makan diluar. Aku sudah menaruh uang dimeja makan untuk keperluan dapur dan keperluanmu sendiri, aku berangkat "lanjutnya l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN