CHAPTER 48: Terjalin Perasaan

2000 Kata

"Ibu Eliana, Ibu Eliana." Tiba-tiba, seorang laki-laki berlari menuju ke arah Eliana sembari memanggilnya. "Ada apa Pak Halim?" Eliana bertanya setelah laki-laki bernama Halim itu sampai di depannya. "Perampok itu kembali lagi Bu, jumlah mereka bertambah banyak. Sebaiknya kau jangan pulang ke rumah. Ayo, ke rumahku dulu." Rania menatap Eliana ketakutan, ia langsung menarik tangan Eliana dan mengajaknya pergi. "Rania, kau lihat saja. Aku tidak akan melepaskan mu." Laura berkata, lalu berlari terlebih dahulu menghindari anak buah Wijaya. Tidak mungkin ia mengikuti Eliana sebab telah membohongi wanita itu. "Rania, kau saja yang ikut Halim. Aku tidak mungkin meninggalkan rumahku." "Tidak Bu. Mereka itu orang jahat, aku tidak mau kau kenapa-kenapa." "Tenang saja, Rania. Meskipun kejahat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN