SAAT RAISA PERGI

1145 Kata

Dik…” sapaan halus Bagas mulai muncul. “Dalem mas.” “Kemarilah,” pintanya, dan tak perluharus menunggu Bagas berkedip Raisa pun mendatangi panggilannya, bila Bagasmemanggil maka apapun yg sedang dikerjakan pasti ditinggalkan karena baginya Bagas adalah yang terpenting setelah Tuhan dalam hidup nya. “Kapan kamu mau ke Jawa…” bisik Bagas lembut ditelinga Raisa sambil direbahkan tubuh mungil Raisa di pangkuannya, ini membuat Bagas takjub. Bagas mengijinkannya ke Jawa? duuuhhhh Gusti….. Bila Engkau yang berbicara maka tak ada kata tidak untuk setiap pinta. Ijinkan aku luruh pada ke Maha Ajaib an Mu, bahkan saat Engkau membolak balik kan isi hati. "Aku akan berangkat atas ijin mu mas dan hanya engkau orang yang paling berhak menentukan waktunya. “Dik…” “Bila aku boleh jujur,taki ada s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN