KEKASIH IJINKAN AKU

1366 Kata

Penghuni jalan Patmarga di jam 22.00 WITA seperti sekarang sudah pada tidur. Raisa resah malam ini adalah jadwal Bagas tidur di rumahnya, namun Bagas belum datang juga seperti malam malam sebelumnya. Ia terus gundah memikirkan suaminya, kekasinya pujaan hatinya. Tapi ia sama sekali tidak ingin SMS atau menelpon. Ia khawatir kehadiran telpon atau SMS-nya hanya akan memperkeruh suasana yang sudah tenang. Ia masih ingat saat berkunjung ke tempat Arum dan menemui Arum termangu di dapurnya sambil ditemani tetes bening di kedua bola matanya. Dalam kesendirian Arum terlampau sering menangis pastinya. "Ach andai aku boleh memilih, aku pasti tidak akan melalui hari ini" pekik Raisa tertahan. Kalimat-kalimat penyesalan itu selalu muncul di kisi-kisi hatinya menyembul diantara rasa syukur me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN