Bagas mengunci pintu mobilnya, masuk rumah, menuju kamar tidur untuk mengganti baju dan segera membersihkan dirinya. Arum hanya melihat saja Bagas lalu lalang di depannya tanpa menyapa. Sudah jadi kebiasaan bagi Bagas berbuat demikian. Menikah bertahun-tahun membuat Arum mengerti kebiasaan suaminya, meski hal itu sangatlah tidak nyaman namun Arum menganggapnya biasa-biasa saja. Arum enggan banyak berdebat hanya akan membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman. Seperti itu juga mungkin yang dirasakan banyak istri di luar sana. Yang penting tidak ada pertengkaran cukuplah sudah, tidak perlu terlalu di perdebatkan. Bagas selesai dari mandinya, ia melihat Arum duduk di kursi santai depan televisi sambil memegang kain rajutan. "Masak apa hari ini, sayang ?" tanya Bagas sambil menuju meja maka