Aku sudah terbiasa seperti ini, terbiasa menjalaninya dengan melibatkan hati. Meskipun perilakumu seringkali merenggut emosi, tapi kembali seperti semula, aku sudah tidak asing lagi dengan itu
***
"TURUN lo!" Setengah membentak, Gito mengeluarkan suara. Sekarang, setelah dalam perjalanan pulang yang menikam waktu setengah jam lamanya, sebab diwaktu yang bersamaan, Gina malah meminta turun untuk membeli boneka—kini motor Gito sudah terparkir di depan rumah Gina.
"Kok bang Gito galakin Gina terus sih?" Gina membalas saat sudah turun dari motor Gito dengan dua boneka panda dalam dekapannya.
"Gue galak ya karena elo!"
"Kok malah nyalahin Gina?" Gito dibuat mendesah kasar saat menangkap suara Gina yang berucap seperti itu. Tidak tahu diri, harusnya Gina sadar apa yang sudah dilakukannya.
