Chapter 20 : Orang-orang yang Tak Mau Membuka Hati

1032 Kata

"Selamat pagi, Pak." Seorang perempuan muda menyapa pagi Ravin di dalam lift. Tidak ada orang lain kecuali mereka berdua. Ravin menoleh sesaat, tapi dia tidak terlalu peduli. Hanya menjawab sebuah sapaan tadi dengan senyum. Kemudian perempuan ini memperkenalkan dirinya sendiri. Dan akhirnya dia tahu bahwa perempuan ini karyawan yang baru masuk menggantikan Listy, lebih tepatnya perempuan pilihan Jev. "Nama saya Ruby, karyawan baru di bagian administrasi." Ravin mendelik kembali, oh, tubuh biola dengan rok span dan atasan ketat, benar-benar selera Jev. Apalagi rambut yang dikuncir satu memperlihatkan leher seksi. Hanya sebuah senyum kecil untuk menanggapi bahwa perempuan ini cukup penurut. Dia melakukan semua yang diperintah Jev, padahal selera Ravin bukan sepertinya. Suara pintu lift t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN