Episode 10 : Pendarahan

1020 Kata

“Dan kalau kamu memang peduli ke anakmu, tentu enggak ada wanita lain dalam hubungan kita.” Episode 10 : Pendarahan *** Melia keluar dari butik, mengikuti Pak Gar yang membawakan koper besarnya. Sebuah taksi tampak menanti di depan pintu masuk, berada persis di depan mobil Zean. Melia melirik sekilas mobil Zean, dan segera memasuki taksinya setelah mengucapkan terima kasih kepada Pak Gar yang memberinya senyum lepas sebelum perpisahan mereka.  Melia tumpangi berhenti di kawasan kontrakan kelas menengah. Melia turun sambil menahan pangkal perutnya yang terasa semakin pegal. Ia langsung menuju bagasi, sementara sopir taksi membantunya menurunkan koper dari sana. Tak lama setelah taksi pergi, Zean yang menepikan mobilnya dan kebetulan baru sampai, segera turun, tepat di sebelah Melia. “M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN