“Terus, ... kenapa orang tuamu juga enggak ke rumahku buat menentukan pernikahan? Katanya kamu mau serius nikah, tapi nyatanya apa?!” Episode 11 : Abortus Imminens *** Zean melakukan semuanya dengan cepat. Ia terus menggenggam tangan Melia sangat erat, pun meski ia harus mengemudi setelah sempat terjebak macet di beberapa tempat. Dan genggaman tangan Zean semakin erat ketika petugas rumah sakit memboyong Melia ke UGD. Belum lagi, Melia juga terlihat semakin lemas termasuk tangan kiri wanita itu yang ia genggam. Memang tidak ada sepatah kata pun yang terucap dari bibir tebal Zean. Namun Zean terlihat sangat tegang bahkan ketakutan. Setelah apa yang menimpa kedua teman Fanny dan sampai membuat Zean ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya yang masih berada di dalam rahim Melia, pria