Tubuh Nara terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit. Seorang dokter wanita sedang memeriksa kondisinya. Di sisi kanan tempat Nara berbaring ada Sehun dan Jongin yang berdiri diam sambil mengamati pekerjaan sang dokter. Raut wajah Sehun tampak tegang sekaligus khawatir. Kedua tangannya terlipat di depan d**a. Aura yang dipancarkan Sehun terasa angker, bak seorang predator yang bersiap menyerang mangsanya jika disenggol sedikit saja. Sungguh mengerikan! Berbeda dengan Sehun, Jongin yang berdiri tepat di sampingnya tampak cemas dan ketakutan. Ia khawatir dengan kondisi Nara, itu sudah pasti. Namun, ada hal yang lebih ia khawatirkan saat ini, yaitu penyebab Nara pingsan. Jongin kebingungan setengah mati tadi saat tiba-tiba Nara jatuh tak sadarkan diri di dalam pelukannya. Padahal kan ia ha