Di depan koridor kelas XI IPA 3, beberapa muridnya berdiri bergerombolan dengan memandangi kumpulan anak kelas berbeda yang bermain bola di tengah derasnya hujan. Salah satu di antara mereka ada seorang gadis berkerudung memandangi semua anak kelas yang kini tergelak senang di depan sana tanpa mempedulikan tatapan aneh murid kelas lain. Sejujurnya, gadis itu iri melihat kebersamaan mereka yang nampak harmonis. Bisa tertawa lepas seperti tanpa beban. Tidak peduli sebentar lagi jam masuk, mereka masih tetap main di genangan air yang sudah mengenai sepatu-sepatu mereka. “Kelihatan banget kan, masa depan mereka akan gimana nantinya?” “Suram,” “Bisa-bisanya mereka mandi hujan-hujanan padahal sebentar lagi bel masuk, mereka emang gak ngandalin otak kali ya. Cuma dijadiin pajangan