bc

Perfect Classmate

book_age12+
141
IKUTI
1.0K
BACA
playboy
arrogant
badboy
sensitive
confident
drama
comedy
humorous
loser
highschool
like
intro-logo
Uraian

Kisah anak-anak 'bermasalah' yang disatukan dalam program khusus yang dibuat oleh kepala sekolah yaitu kelas berbeda. Yang dimana isinya anak-anak bermasalah yang punya cerita dan masalah mereka masing-masing.

Beberapa guru yang pernah menjadi wali kelas mereka untuk sementara memilih berhenti saja atau mengajukan cuti mendadak, guna menghindari ke-20 murid yang susah diatur. Ada saja tingkah laku mereka yang membuat guru-guru mengelus d**a berusaha bersabar.

Sampai datang guru magang baru pengganti wali kelas mereka. Guru yang perlahan menjinakan anak-anak liar itu, guru magang baru yang bernama Azzam Reyhan Reswara.

Cover by : Canva

chap-preview
Pratinjau gratis
Anak Kelas Berbeda
Bagaimana rasanya harus menjadi salah satu dari 20 anak kelas berbeda yang terasingkan. Terpaksa harus bergabung bersama murid-murid bermasalah lainnya dalam program kelas baru yang kepala sekolah buat khusus untuk anak-anak yang 'bermasalah'. Bukan tanpa alasan, kepala sekolah mendirikan kelas khusus itu yang bertolak belakang dengan kelas unggulan yang selalu dieluh-eluhkan. Kelas berbeda malah tidak diperhatikan, ruang kelas mereka pun di ujung bangunan gedung satu. Dekat dengan gudang lama yang jarang dijamah dan sudah menjadi tempat favorite laba-laba di sana. Pokoknya anak-anak kelas berbeda sama dengan gedung lama itu, tidak diperhatikan sekolah dan sudah tidak bisa diatur lagi. Isinya 20 murid yang bermacam-macam rupa dan bentuk kepribadian. Mulai dari yang polos sampai yang mulutnya asal ceplas-ceplos. Seluruh kebun binatang menjadi bahasa keseharian mereka. Jadi, tidak jarang guru-guru yang mendengar ingin membungkam mulut mereka dengan ulekan cabe satu kilo biar mereka diam dan menurut. Tapi, bukan anak kelas berbeda namanya kalau harus benar-benar menurut dan menaati aturan yang sudah ada. Apalagi mereka selalu dianaktirikan oleh sekolah. Ceritanya upaya mereka untuk balas dendam ke sekolah, karena sudah membuat mereka terasingkan dan dicap buruk di mata guru dan seluruh murid sekolah. Kelas berbeda isinya 20 murid cowok yang dipaksa mendekam dalam kelas berisik dan tidak beradab itu. Ada, Dwi Harun biasa disapa Dwi. Cowok ini punya penampilan khas yang langsung bisa dikenali yaitu rambut yang disisir belah tengah dengan mengkilap seperti dikasih minyak telon. Keningnya pun selalu dihiasi bedak bayi yang membuat warna kulit dan bedaknya selalu kontras. Dwi masuk ke kelas berbeda karena selalu mendapat teguran dan membuat guru yang mengajar lelah dengan cowok satu ini. Dia ini terkenal dengan sifat polosnya, bahasa kasarnya ya b**o. Dia ini tidak terlalu memahami apa yang guru jelaskan. Hanya bisa menganggukan kepalanya kuat dengan bertebuk tangan heboh sendiri. Bahkan, selalu bertanya hal-hal yang tidak masuk akal pada sang guru, seperti; kenapa lubang hidung itu ada dua, kenapa gak satu atau tiga? Ada lagi pertanyaan lainnya, yang sama sekali tidak berfaedah. Kenapa kita harus belajar dan kenapa harus guru yang mengajar bukannya satpam sekolah? Intinya, Dwi dimasukan dalam kelas berbeda karena otaknya yang masih belum berkembang sepenuhnya. Kedua, Hendrik Candra. Dia mau disapanya Haechan biar kayak anggota boyband korea yang anggotanya seabrek itu. Haechan itu punya hobi yang mungkin bagus, bagus untuk dimaki. Hobinya membaca, tapi bacaannya komik dewasa yang ratenya 21+ yang selalu disita oleh guru-gurunya. Selain otaknya yang minus akhlak, Haechan punya mulut kayak toa yang paling berisik di dalam kelas. Sampai pernah dia ada kasus, pas upacara bendera saat dimana kepala sekolah sedang menyampaikan pidatonya. Haechan dengan tanpa dosanya menyalakan lagu qosidahan di speaker dan diputar dengan volume kencang sampai kepala sekolah terperanjat dan hampir terjengkang ke belakang kalau tidak segera menyeimbangkan diri. Itu alasan sepele yang membuat Haechan dilempar ke kelas berbeda. Ketiga, Mamang Rakaputra. Panggilan kerennya Mark biar kayak orang-orang bule yang hidungnya kayak perosotan anak TK. Ya, walaupun memang kenyataan hidung anak ini mancung. Mark punya hobi yang luar biasa, hobi ngebacot di kelas sampai teman sebangkunya pernah menonjoknya karena kebacotan pemuda itu. Selain itu juga, Mark suka berceletuk garing yang membuat teman-teman kelasnya selalu menyorakinya heboh. Celetukannya yang paling terkenal adalah, kamu tau gak kenapa bulan itu ada di langit? Kalau di hati itu kan ada jantung. Iya, memang sampah. Garing sekali. Keempat, Ben Tornado biasa disapa bento. Bukan bento yang ada saus teriyaki apalagi barbeque. Nama panggilannya emang Bento. Singkatan antara dua kata nama depan dan belakangnya. Bento ini suka ngedangdut di kelas, mendadak bikin pertunjukan dan yang bikin kesalnya dia sampai memaksa teman-temannya untuk menonton aksi gilanya yang menjadi biduan. Pernah suatu hari, dia ikut anak-anak paduan suara yang menyanyikan lagu kebangsaan saat mengheningkan cipta. Dan saat semua sedang fokus dan berusaha mendoakan para pahlawan yang telah gugur. Bento dengan durhakanya, memejamkan matanya dan mengeluarkan suara kentutnya yang sengaja ia arahkan ke michrophone. Dan akibat ulahnya, ia pun langsung diseret ke ruang BP. Kelima, Jhoni. Namanya cuma satu kata, dia bilang orangtuanya malas cari nama buatnya saat dia lahir. Karena orangtuanya kira Jhoni adalah seorang perempuan, ternyata pas keluar laki-laki. Padahal orangtuanya sudah menyediakan nama yang bagus untuknya, Nurjannah. Karena cowok jadinya Jhoni tidak pake Nur. Jhoni ini ibarat Jarjit Singh di Upin-Ipin yang setiap buka rahang selalu menyelipkan pantun. Dia punya motto sendiri, no pantun no life. Dan itu yang menjadi pegangan Jhoni sampai sekarang. Keenam, Giorgino Sabin. Panggilannya Gio tapi anak kelas suka nyeletuk manggil dia Sabun. Gio paling pendiam di kelas, jarang berinteraksi dengan teman kelasnya. Bahkan, awal-awal masuk sekolah banyak yang mengira kalau Gio bisu. Saking jarangnya dia buka suara. Bukan tanpa alasan Gio menarik diri dari teman-temannya, dia hanya takut berinteraksi dengan orang-orang baru. Anak itu punya trauma sendiri yang membuat ia sulit beradaptasi dengan anak-anak kelas. Ketujuh, Lucas. Sesuai dengan namanya dia, yang penuh luka jadinya Lucas adalah duta sad boy. Selalu ditolak oleh cewek-cewek di sekolahnya karena alasannya klasik. Kau terlalu baik untukku. Makanya Lucas bertekad, untuk menjadi bad boy yang ujung-ujungnya tetap sad boy. Kedelapan, Hanung Kai. Cita-citanya ingin menjadi selebgram agar bisa menghasilkan uang sendiri. Hanya saja viewernya paling banhak satu dua biji orang. Itu pun teman kelasnya yang tidak sengaja menonton. Kesembilan, Yogi Indrawan namanya. Hobinya ngedangdut saat mata pelajaran, sekali pun saat pelajaran guru killer. Karena Yogi suka tantangan dan suka perasaan tegang disaat dimana dia ditempeleng oleh guru killernya. Nikmat luar biasa, sampai gigi gerahamnya hampir copot dari gusinya. Kesepuluh, Wawan. Bukan bakwan apalagi sawan, tapi namanya Wawan. Anak yang paling kalem di kelas bahkan di seluruh sekolahnya. Auranya seperti seorang pangeran, paling pasrah kalau diganggu sama teman-temannya. Dia selalu balas dengan senyuman manisnya, makanya Wawan selalu menjadi teman kesayangan di kelasnya. Alasan dia masuk kelas berbeda masih ditelusuri sampai sekarang, masih menjadi rahasia kepala sekolah. Kesebelas, Yuta. Pembalap motor ugal-ugalan yang tiqp malam selalu diomeli sang mama. Kebiasaannya adalah pergi balapan liar tiap hari di jam sekolah. Balapan sudah menjadi rutinitas Yuta, sampai cowok itu meninggalkan sekolahnya. Tidak jarang alpa menghiasi seluruh absennya. Kedua belas, Niki. Bukan Niki Mirjani apalagi Niki Minaz. Namanya emang cuma Niki. Satu kata penuh makna. Anak ini punya kebiasaan tiduran di kelas. Sudah seperti putra tidur yang akan terbangun saat mendapat ciuman dari penggaris tebal guru yang mendarat pada pipinya. Kalau belum mendapat jatah, Niki mampu tidur dari pertama dia datang sekolah sampai nanti pulang sekolah. Dia tidur ya, bukan mati. Ketiga belas, Arseno. Cowok yang paling lucu dan menggemaskan di kelasnya. Kayak anak kucing baru lahir. Dia punya banyak teman cewek, dan memang sering main bareng sama anak cewek. Tidak jarang ada rumor yang selalu menyudutkan Seno, kalau dia adalah penyuka sesama jenis. Karena kebiasaannya yang bermain bersama bersama para gadis, dan juga karena tingkah laku dan cara berbicaranya yang kurang 'LAKIK'. Keempat belas, Jake Arkata. Cowok paling perhatian di dalam kelasnya. Suka tebar pesona dan selalu melemparkan senyuman manisnya pada ciwik-ciwik di koridor. Sengaja melempar umpan, saat mereka sudah terbuai, Jake akan berbalik arah seakan tidak pernah melakukan sesuatu. Kelima belas, Jaya Mahesa. Manusia paling sensitif. Mungkin lebih sensitif Jaya daripada cewek-cewek PMS di hari pertama. Jaya ini ibaratnya senggol dikit langsung bacok. Temannya napas aja dia dengus, temannya buka suara dia maki. Dan temannya ketawa dia tonjok. Hidup Jaya penuh masalah kayaknya. Keenam belas, Satria Adipati. Padahal namanya tampan tapi tetap aja ada mulut-mulut sampah yang menyeletuk. "Eh, ada satria baja hitam, nih." "Satria kok naik matic bukannya naik satria, eh naik dirinya sendiri dong?" Gak jelas. Tapi, untungnya Satria anaknya kalem dan pendiam. Celetukan teman-temannya hanya dianggap angin lalu oleh pemuda itu. Tapi, pendiamnya Satria selalu ditegur guru-guru karena memang anak itu setiap ditanya selalu ngangguk atau geleng-geleng. Bahkan, hanya memejamkan mata atau menaikan alis sebagai jawaban. Mulutnya tidak dia fungsikan dengan baik. Ketujuh belas, Bastian Nichole. Pembuat onar yang selalu seenaknya, tukang bolong, tukang cari gara-gara sama anak kelas, tukang ngegas saat ada guru yang melemparkan pertanyaan padanya. Pokoknya Bastian spesialis tukang-tukang. Dan semuanya buruk. Kedelapan belas, Eric Arkana. Si manusia tengil yang selalu mengusi kesabaran guru-guru saat mengajar. Selalu membuat guru-guru emosi dengan tingkah lakunya. Tas guru sejarahnya pernah dia masukan kodok besar di dalamnya. Sepatu guru olahraganya yang dia masukan air lumpur. Kursi guru BK yang sudah dia lumuri dengan lem korea membuat guru BK harus pulang memakai sarung karena celananya yang tersangkung di kursi. Kesembilan belas, Gilang Gemilang. Cowok yang paling gila diantara yang gila, sesuai dengan namanya. Setiap jumat dia selalu keliling kelas dan meminta sumbangan mengatas namakan korban banjir. Padahal semua uangnya Gilang pake untuk membeli spion motor barunya. Sisanya Gilang pake untuk jajan batagor di depan sekolah. Kedua pulub, Ilham Alfarizi. Paling alim dan sholeh di mata gurunya. Setiap saat waktu sholat, Ilham selalu meminta ijin untuk pergi ke mushola untuk melaksanakan sholat. Gurunya dengan senang hati mengijinkan, karena memang tidak bisa melarang orang yang mau beribadah. Sampai suatu hari, Ilham ketangkap basah. Bukannya ke mushola pemuda itu malah ke lesehan di kantin dengan semangkok mie ayamnya. 20 murid dengan 20 kepribadian itu harus diurus oleh guru magang baru yang menggantikan wali kelas mereka yang sedang cuti. Guru baru mereka yang bernama Azzam Reyhan Reswara. Guru muda tampan itu harus menghadapi kenyataan pahit menjadi wali kelas anak-anak bermasalah itu yang ternyata punya cerita sendiri-sendiri yang membuat Azzam perlahan ingin mendekati mereka dari hati ke hati. Walau masa mengajarnya hanya sebentar, tapi Azzam akan berusaha mengajar semua yang bisa ia ajarkan. Entah itu ilmu pelajaran di sekolah, ilmu agama, adab-adab yang perlu anak-anak itu tau dan pahami. Walau sulit, Azzam akan berusaha sekuat tenaganya. Karena menjadi guru adalah cita-citanya dari dulu. Mampukah Azzam bertahan menghadapi 20 anak bujang itu? Atau justru seperti guru-guru lain yang berakhir pergi dengan beribu alasan klasiknya.               _Selamat membaca_             _The Perfect Classmate_

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Tentang Cinta Kita

read
202.8K
bc

Anak Rahasia Suamiku

read
3.7K
bc

KUBUAT KAU MENGEMIS CINTAKU

read
61.3K
bc

TETANGGA SOK KAYA

read
52.0K
bc

Perceraian Membawa Berkah

read
18.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
219.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
107.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook