Jake baru saja menyapa manager dan shift leader di kafe miliknya. Cowok yang memakai kemeja putih itu pun melangkah keluar dari ruangan khusus karyawan. Ia membatu di depan pintu saat melihat bebera teman kelasnya ada di hadapannya kini.
Duduk bergerombolan di sana dengan mengobrol seru sampai tergelak heboh. Bento yang sedang menopang dagu menolehkan kepala dan tidak sengaja bertatapn dengan Jake yang masih berdiri di ambang pintu.
"Loh? Jake?"
Hendrik dan yang lain langsung menoleh ke arah pandangan Bento. Dimana ada Jake yang tersenyum kikuk dan kini perlahan mendekat.
"Elo ngapain keluar dari pintu itu?" Tanya Bento dengan mata memicing, merasa curiga. "Bukannya itu pintu khusus karyawan?" Lanjut Bento masih menginterogasi.
"Kesasar kali, dia kira itu toilet." Sahut Yuta santai d
