Annisa baru saja pulang ke rumah setelah mengikuti berbagai kelas yang ibunya daftarkan. Gadis itu mendesah napas panjang, merasa kelelahan. Lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur masih dengan seragamnya yang melekat di badan tipisnya.
Pintu kamarnya terbuka membuat Annisa menolehkan kepala tanpa beranjak duduk. Terlalu untuk sekedar menyambut ibunya yang masuk ke kamarnya.
"Bagaimana kelas matematikanya, tugas yang kemarin sudah benar semua?" Tanya mamanya berdiri di ambang pintu, menatapnya lurus.
Annisa tidak menanggapi, masih menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sayu. "Annisa, mama sekarang lagi bicara sama kamu. Kenapa gak dijawab?" Tegur mamanya mulai kesal. "Besok aja, mah. Aku capek," kata Annisa merayap naik ke kasurnya dan menarik selimutnya untuk istirahat.
"Kamu ga
