Fate or chance?

2054 Kata

Bastian memimpin jalan dengan melangkah santai diikuti teman-temannya di belakang. Bahkan, Jaya yang tidak setuju harus terpaksa ikut karena tidak tenang membiarkan teman-temannya itu pergi tanpa pengawasan. Gio di tinggal sendiri, hanya Jake di sana yang menemani. Kasihan juga kalau Gio dibiarkan sendiri, walau ada Mark, Hendrik dan Dwi yang sudah numpang tidur di ruangannya Gio. Tapi, tetap saja membiarkan Gio yang sakit sendirian malah jadi kepikiran. "Ini tempatnya beneran di sini? Ngarang kali lo, Bas. Ini berasa mau mancing di kali." Gerutu Yuta sembari menepuk-nepuk lengannya karena nyamuk yang mulai menyerang mereka di area persawahan itu. "Kalau gak percaya pulang aja sana, banyak bacot lo dari tadi." Balas Bastian jadi kesal sendiri buat Yuta jadi mendengkus kasar. "Kalem el

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN