Dua Enam

1004 Kata

Aku tak mengerti apa yang tengah terjadi saat ini di rumahku. Semua berantakan tapi tak ada tanda-tanda barang yang hilang. Ketika aku mengedarkan pandanganku ke kamar Mama dan Papa sekali lagi lalu memutuskan untuk berbalik dan melangkah pergi, di saat itulah aku menyadari tengah meninggalkan sesuatu yang berarti. Langkahku terhenti dan aku sedikit menoleh ke arah kiri. Arah di mana tempat sampah kecil itu berada. Kuperhatikan baik-baik tempat sampah itu yang sedikit mengeluarkan asap seperti ada sesuatu yang telah terbakar di dalamnya. Pelan, aku mendekati sampah tersebut dan menemukan sebuah amplop yang separuhnya lebih telah hangus terbakar. Penasaran dengan isi amplop itu -yang semula kupikir adalah sesuatu yang bersifat penting yang berkaitan dengan harta kekayaan-akhirnya aku mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN