Dua Puluh

1160 Kata

"Kamu berhasil, Al!" katanya sebelum pingsan. Papa dan Mama kemudian mengangkat tubuh tante Sinta ke kamar tamu. Mama siaga menjaganya bersama denganku, sedang Papa keluar kamar untuk mengambil minyak kayu putih dan segelas air. Sebelum Papa menyerahkannya, ia menoleh ke arahku sejenak lalu kembali keluar kamar. Sikapnya itu seolah-olah masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi di rumahnya. Tante Sinta menggeliat dan bangun dengan mata yang bergerak ke sana ke mari, mengamati sekeliling kamar ini. Ia menarik napas dan menghembuskannya setelah menatap di pojok kamar di atas pintu kamar. Tante Sinta menoleh ke arahku. "Lo gak bisa lihat makhluk ini di rumah lo kan, Al?" tanya Tante Sinta dan Mama menoleh ke arahku. "Dukun yang dibawa Papa lo kecelakaan seteleh coba ngusir setan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN