Dua Satu

1267 Kata

"Alya!" seru tante Sinta padaku. Aku terkesiap dan napasku terengah-engah. Ia menatapku dengan sangat cemas sedang aku bingung. Aku menoleh ke kanan kiri. Tak ada satupun siswa yang berada di sekitar kami. Aku bingung dengan situasi yang ada. "Sadar!" seru tante Sinta. "Alya!" panggil seseorang, wali kelasku. "Ayo masuk!" katanya sedikit berteriak. Aku memandang ke arah tante Sinta dengan tatapan ragu lalu memandang ke arah bu Rima yang sedang menungguku di depan ruang lab biologi. Kembali aku menoleh ke arah tante Sinta dan ia mengangguk ke arahku. "Fokus!" katanya padaku. "Jangan lengah, jangan terpengaruh!" imbuhnya kembali dan aku mengangguk sekali lagi. Aku berjalan ke arah Bu Rima dengan langkah yang pelan dan hati-hati. Sesekali aku menoleh ke arah tante Sinta yang berada di be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN