Bab 52

1124 Kata

Mendengar ada pelanggan yang masuk, Arum sudah akan turun dari bangku untuk melayani pelanggan tersebut. Namun, saat ia hendak berbalik tidak diduga bangku yang ia naiki tadi ternyata patah tiba-tiba. Tubuh Arum akhirnya kehilangan keseimbangan. Ia langsung memejamkan matanya pasrah jika tubuhnya akan membentur lantai saat ini. Beberapa detik kemudian Arum merasakan tubuhnya tidak jadi jatuh ke lantai dan ada tangan seseorang yang menahan tubuhnya. Ia segera membuka matanya untuk memastikan siapa yang menolongnya saat ini. Begitu membuka mata tentu saja Arum langsung syok saat melihat jarak wajahnya dan Bagas yang hanya beberapa senti saat ini. Bahkan tubuhnya saat ini sedang berapa dalam pelukan Bagas. "Kamu nggak apa-apa?" Tanya Bagas. Menyadari posisinya yang cukup intim denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN