Bab 53

1705 Kata

Arum terus saja berjalan mondar mandir sambil melihat ke arah luar toko dengan gelisah. Toko bunga milik Dewi ini sudah tutup sekitar satu jam yang lalu dan dirinya pun sudah menyelesaikan semua pekerjaannya hari ini. Namun, sampai detik ini Bagas sama sekali belum datang untuk mengantarkan Leo padanya. “Mereka belum balik?” Tanya Dewi yang berjalan keluar dari ruang pantry sambil memakai tas selempang miliknya. Arum menatap lesu dan memberikan gelengan pada Dewi sebagai jawaban. “Mereka sama sekali belum datang,” ujar Arum dnegan nada khawatir. Ia kemudian kembali menatap ke arah luar toko, berharap jika mobil Bagas tiba-tiba muncul. “Kenapa nggak coba kamu telepon aja dia,” saran Dewi. Arum menunduk lesu. “Nomor Bagas udah aku hapus setelah masalah sama Mamanya waktu itu,” jawab Arum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN