Sudah dua hari Naina mengurung diri di apartemennya, menghindar dari segala aktivitas dunia luar. Menghindari dari orang-orang yang mungkin mencarinya dan khawatir padanya. Ya, ia menghindar dari Zevanya yang berulang kali meneleponnya dan menekan bel apartemen. Demi tidak bertemu sahabatnya itu, Naina mengganti password apartemennya. Ia juga menghindari dari Theo yang terus mengirim pesan, yang menanyakan kenapa tidak datang ke kantor. Mengatakan kalau pekerjaan menumpuk dan tidak bisa ditangani oleh bosnya itu sendiri. Menghindari Meita yang juga ikut mengirimkannya pesan dan menanyakan kenapa tidak membalas pesan dari Theo.
Yang terakhir, Naina menghindar dari sumber masalah yang ada, yaitu Lay. Bocah SMA itu sudah mengirimnya puluhan pesan dan berusaha terus menghubungi via telepon
