"Tangannya," ujar Ayara sambil memukul tangan sang suami yang tiba-tiba masuk ke dalam baju kaosnya.
"Nggak ngapa-ngapain kok," balas Athar santai. Ia tidak mengindahkan larangan dari sang istri.
"Geli tau!" Ayara kembali memukul tangan nakal yang suami. Jika tidak, pasti ada hal lain yang akan terjadi.
Athar tertawa kecil.
"Mas pegang apaan?" Ayara hampir berteriak karena sang suami malah memegang sesuatu yang dapat menaikkan gairah.
"Bentar doang," balas Athar.
Ayara tidak bisa menolak, namun sebentar yang dikatakan oleh sang suami adalah omong kosong semata. Ayara bahkan sampai berkeringat karena tindakan sang suami.
Suasana rumah terasa sangat sepi, namun itulah yang Athar sukai untuk sekarang. Ibu mertua dan adik iparnya sedang berlibur ke luar kota bersama keluarga besar A
