Sejak menerima kabar kehamilan, Uli belum sempat untuk menemui Ayara. Ia terlalu sibuk dengan pekerjaan. Bayangkan, sebelum pukul delapan pagi ia diharuskan sudah sampai di perusahaan. Sedangkan untuk jam pulang, hal ini tidak bisa dipastikan. Terkadang Uli bisa sampai di kosan pada pukul enam sore karena terjebak macet. Jika lembur, maka Uli bisa sampai pada pukul sembilan atau sepuluh malam. Terkadang karena terlalu lelah, ia ingin segera menikah. Pemikiran ini memang tidak benar karena pernikahan bukan alasan ketika ingin lari dari rasa lelah. Rencananya hari ini, Uli akan mengunjungi Ayara. Ia sudah membulatkan tekad dan tidak ingin membatalkannya lagi.
Sampai detik ini, Uli hanya memiliki satu teman dekat yaitu Ayara sedangkan yang lain sudah hilang kabar walaupun berada dikota yang
