Nikah

1499 Kata

Papa Malik berada di samping Athar, ia cukup khawatir dengan keadaan sang anak. Perlahan-lahan rombongan keluarga Athar masuk ke dalam rumah. Berbagai macam hantaran disusun secara teratur di tempat yang telah disediakan. Keluarga Ayara tidak ada satupun yang mengetahui apa hantaran yang dibawa oleh keluarga Athar. Ayara tidak terlalu mementingkan soal itu karena ia sudah cukup trauma dengan yang lalu. Ayara cenderung menerima apapun yang dibawa oleh keluarga Athar tanpa menuntut apapun. Mama Vina menatap Athar dengan raut wajah khawatir, meskipun sang anak berusaha untuk tetap tersenyum tapi tetap saja kondisinya sedang tidak baik. Perlahan Mama Vina mendekat ke arah sang suami. Lantas ia membisikkan sesuatu agar tidak ada yang bisa mendengar. "Anak Mas nggak bakal pingsan bukan?" tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN