Kehadirannya Mulai Mengusik

1104 Kata

Hari-hari pun terus bergulir. Kehidupan Hanin di SMA Bina Nusantara pun masih saja suram. Setiap hari ada saja ulah Ivona dan teman-temannya yang membuat Hanin merasa tidak nyaman. Mereka tidak pernah membiarkan Hanin sendirian. Bahkan kini mereka memaksa seorang siswi untuk bertukar posisi duduk dengan Hanin agar gadis itu duduk di dekat mereka. “Nah... dengan begini kita kan, jadi deketan semua duduknya,” ucap Ivona. “Iya. Jadi kalau bosen belajar kita bisa ngobrol bareng,” sela Cindy. Hanin hanya terpekur diam. Ivona dan yang lainnya pun saling pandang. Dengan cepat Bonita segera menyenggol pundak Ghea untuk berbicara. “Kamu masih mengira kalau kita semua ninggalin waktu itu ya?” tanya Ghea. Hanin mengangkat wajahnya. Dia menatap Ghea lekat-lekat, tapi gadis licik itu dengan lihai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN