Arshaka: bab 32

2019 Kata

Sadar Rara tak bisa lagi diandalkan, seperti enggan membantuku walau hanya sekedar menyampaikan kegiatan Chintya di kantor, aku memasang GPS pada mobilnya Chintya. Yang tentunya tanpa sepengetahuan perempuan itu, kemarin malam. Bukannya berlebihan, aku hanya ingin mengawasinya. Dengan itu, aku bisa tahu ke mana dia akan pergi, atau mungkin ada sesuatu urusan penting yang membutuhkan bantuan. Walau Chintya pastinya tak ingin aku hadir dalam hari-harinya, aku akan tetap maju. Seberapa kerasnya dia menolak, aku tak akan mudah menyerah. Karena yang aku lalui sekarang, belum ada apa-apanya dibanding apa yang pernah dirasakannya. Pasti jauh lebih sakit. Aku masih di kantor dan melihat tanda bahwa mobil yang Chintya meninggalkan area Towaz Tower. Hingga kemudian, mataku menyipit memperhatikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN