Chintya: bab 33

2128 Kata

"Chintya, saya minta maaf soal semalam," ujar Pak Dewa yang bertemu denganku di parkiran saat akan jalan menuju ke lift. Semalam dia sudah mengirimkan pesan meminta maaf, tapi aku hanya membaca tanpa membalasnya. Aku kesal sekali dengan Pak Dewa dan juga Arshaka tentunya. Keduanya merupakan CEO dan berpendidikan tinggi, bisa-bisanya mereka adu mulut tidak jela,s nyaris adu jontos di tempat umum. "Dimaafkan." "Kamu marah sama saya?" "Menurut Bapak?" "Saya benar-benar minta maaf, Chintya. Karena sekilas mendengar celutukan Rara, saya jadi berpikiran untuk jauhin kamu dari mantan tunangan kamu itu. Maaf." Aku menghela napas. "Rara bahkan nggak tahu detailnya tentang hubungan saya dan mantan tunangan saya itu." "Sekali lagi, saya minta maaf, ya? Saya nggak akan ulangi seperti itu lagi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN