Dua hari kemudian, Agatha telah mendapatkan tawaran untuk mengisi acara musik di daerah Jakarta bersama musisi-musisi yang lain. Cuaca yang terang dengan adanya langit biru bersih. Membuat acara akan berjalan dengan lancar. Tambah lagi, suhu yang tidak begitu panas akan membuat para pengisi acara maupun penonton dengan bersuka ria. Pagi ini, Agatha masih berada di dalam kamarnya. Masih memakai baju tidurnya yang semalam. Melihat jam di dinding masih berada pada pukul lima pagi. Tidak lama kemudian, ada suara Elizha yang memanggilnya dari luar kamar. “Agatha ...?” “Tenang, Ma, anakmu sudah terbangun,” jawab Agatha sembari membuka pintu kamar. “Mandi terus sarapan. Habis itu segera ke kantor, kan, katamu berangkatnya bareng-bareng,” jawabnya sembari berbalik badan untuk menuruni tangg