"Kenapa?" tanya Riani. Ia terdiam membaca surat yang tadi Tian berikan padanya. "Itu keinginanmu kan?" "Tian.." "Kau katakan Bastian lebih baik dan kau pasti ingin lepas dariku. Jaadi..." "AKU BILANG KENAPA? JANGAN JAWAB BERTELE-TELE!!" "Tak ada hak mu membentakku Riani!!" geram Tian. Riani dengan tenang berjalan mendekati Tian, meraih jemari pria itu. "Kenapa seperti ini? Kau katakan aku bisa masuk ke dalam hatimu, tapi kenapa jadi begini? Kau membuangku setelah kau puas? Kau sungguh egois Tian." "Ada alasan kenapa aku melakukan ini.." "Katakan! Katakan apa alasanmu melakukan ini padaku.." Tian terdiam. Ia kebingungan. Ia pikir Riani akan menerima dan langsung pergi, tapi ia salah. Riani justru bertahan dan tak meninggalkannya. "Apa karena dihatimu masih ada Mia?" tuduh Riani mem