Akhirnya kepala bagian Sabrina dipanggil ke kantor oleh Pak Sodik dan Prana. Mereka minta kepala bagian menyerahkan surat peringatan pertama yang dibuat Mbak Wiwi untuk Iroh. Surat itu berisi peringatan kepada Iroh agar tidak mengganggu ketenangan karyawan lain dalam bekerja. Meski sudah diberi surat peringatan, Nana tidak begitu yakin Iroh akan berubah. Shift kedua Nana datang dengan naik sepeda Nina. Sepeda diparkir di dekat dapur. Nana merasa lega karena Acil Iroh tidak mencegatnya di gerbang. Nana tidak masuk ke kantor, karena pintu kantor masih terkunci baik pintu depan maupun pintu belakang. Nana memilih langsung menuju stok akhir. Nana ingin tahu. Kira-kira Prana mencarinya tidak kalau ia tidak muncul di kantor. Hari ini Nana merasa sangat berat berangkat ke pabrik. Tapi ia