Batas Biru

David

"Apa masalah mu dengan Blue? Menurutku dia tidak melakukan kesalahan apapun, terlebih padamu, lantas mengapa kau membedakan nya? Spencer benar, ketika mereka masih menjadi anak baru, kau tidak seperti itu pada mereka! Lantas mengapa kau berperilaku aneh pada Blue?"tegas Aaron

" Aku hanya menjaga nama baik kita saja, apa kau tahu yang dikatakan oleh FBI saat anak itu ikut serta dalam misi penangkapan Mandy Lawrence!"seru David

"Apa?" tanya Gracia yang sedari tadi turut mendengar ocehan David

"Mereka menganggap bahwa Blue hanya pengganggu saja, selain itu mereka juga mengatakan bahwa Blue tidak becus menangkap, dan tidak memiliki ketrampilan apapun!" jawab David.

Diam-diam Spencer telah merekam segala omongan David dan menghubungi kepala tim FBI.

"Apa kau yakin bahwa kepala Tim FBI telah mengatakan hal itu pada Blue? Kalau memang iya, lantas kenapa hanya diam saja, tidak ada penolakan atau sanggahan, saat Blue memutuskan untuk menyerang sendiri! Dan kalau memang Blue tidak memiliki kemampuan, seharusnya FBI sudah melarang Blue saat bertindak sendirian,"sambung Spencer

"Apa kau benar-benar yakin kalau kepala tim FBI yang mengatakan hal itu tentang Blue?" sahut AJ

"Sangat yakin," jawab David

"Baiklah, Damien… aku ingin tahu, apakah memang benar adanya kau mengatakan hal tersebut pada David. Mengatakan kau tidak, menginginkan Blue bertindak sendiri saat penangkapan kemarin, aku harap kau jawab yang sejujurnya," pinta Spencer pada pimpinan FBI California , Damien slovzki

Merasa tidak pernah mengatakan apapun terhadap Blue, sontak saja Damien melupakan kekebalan dan amarahnya melalui sambungan telephone.

" Demi Tuhan aku tidak pernah mengatakan hal apapun terhadap Blue, baik itu ketika dia memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam penangkapan, memberikan sebuah ide, maupun saat Blue menjadi sukarelawan menangkap Mandy Lawrence tanpa senjata. Justru aku sangat senang, dan menerima ide nya, karena kami di sini terbuka pada ide siapapun. Dan jika memang di perlukan, patut saja Blue diberikan bonus atau di jadikan sebagai detektif atau karyawan tetap di sana. Dan menurutku walau hanya sekali bertemu dengan Blue, aku sangat berkesan dengan keberanian yang ia miliki,"ucap Damien

Merasa malu mendengar balasan dari Damien… David keluar dari ruangan Aula, entah pergi kemana.

" Sial… aku di permalukan begitu, hanya karena membela anak ingusan. Anak itu tidak boleh masuk ke dalam tim ku. Aku yang membuat tim ini, dan aku juga yang membesarkan tim ini. Kemampuan apa yang ia miliki, sehingga semua orang menaruh hati padanya. Aka ku buat agar anak itu tidak betah bekerja di sini. Hmm… lihat saja nanti akan ku buat kau menyesal karena telah membuatku di permalukan begitu saja, "gumam David.

Sebenarnya kebencian David terhadap anak baru sangat tidak beralasan. Entah Karena sengaja atau tidak, ketika itu ada anak baru wanita yang umurnya jauh di bawah David kurang lebih sekitar 10 tahun.

Kala itu, anak baru itu adalah seorang gadis yang baru saja lulus. Anak itu sangat cantik dan selalu berpakaian seksi. Singkat cerita anak baru itu sempat merayu hati David, agar di terima oleh semua orang.

Bahkan David menjamin kalau anak baru ini memiliki kemampuan yang bagus dan bisa di andalkan, sehingga David sempat mempromosikan kepada setiap pimpinan bahwa gadis ini benar-benar bisa diandalkan.

Merasa diatas angin, dan mendapat dukungan dari David selalu pimpinan B.A.U, gadis yang diketahui bernama Clara kerap dilaporkan selalu bertindak sewenang-wenang, selalu pamer, dan angkuh.

Namun, kemampuan yang di tunjukkan pada David hanya bohong belaka. Ia terbukti tidak bisa bekerja sama sekali, tidak cakap dalam menyelesaikan kasus dan tak bisa diandalkan.

Clara tidak peduli pada cibiran orang banyak, yang sudah meragukan kemampuannya. Merasa dapat sokongan dari David, ia berpikir jika ia memberikan servis yang memuaskan untuk David, maka urusan akan selesai dan David juga tidak akan Mempermasalahkannya.

Setelah 10 bulan lamanya, Clara masih saja di bela dan di anggap sebagai sekretaris pribadi oleh David. Bagi David, Clara merupakan kebahagiaan nya. Tapi sangat disayangkan dengan semua tindakan David yang terlalu membela dan terkesan tidak mau mendengarkan pendapat yang lain.

David di nilai pilih kasih dan benar-benar tidak cakap sebagai pimpinan, oleh karna itu semua karyawan berdemo dan meminta agar David di copot jabatannya dari pimpinan jika masih mempertahankan Clara.

Akhirnya Menteri pertahanan merekrut Aaron sebagai pimpinan B.A.U yang baru, dan David di beri jabatan sebagai penasihat B.A.U, sementara Clara di berjentikan secara tidak hormat dan di minta untuk segera pergi dari departemen B.A.U.

Merasa tidak terima dengan keputusan dari Menteri pertahanan, David pun sempat hengkang dari B.A.U dan memilih tinggal bersama dengan Clara. Akan tetapi, Clara malah memilih pergi dengan pria lain dengan membawa seluruh uang dan kekayaan yang dimiliki David.

David pun kembali ke departemen B.A.U dan meminta maaf atas semua perlakuan ya selama ini. Dan sejak itu, ketika ada anak baru terutama seorang wanita, David akan lebih berhati-hati dalam bersikap, bahkan sangat ketus.

Namun, sikap ketusnya itu hanya di tunjukkan selama dua bulan saja. Jika dirasa anak baru itu aman, dan tidak menggoda dirinya, maka dianggap anak baru itu memenuhi kriteria, sebagai seorang karyawan dan langsung di terima sebagai karyawan tetap.

Akna tetapi untuk Blue, entah apa yang ia pikirkan hingga David begitu sangat membencinya.

Usia rapat, dan merasa diperlukan begitu saja, David pergi ke sebuah klub malam untuk melepas kepenatannya, dan rasa malunya. Di sana, ia menghabiskan banyak uangnya dengan banyak wanita dan alkohol.

Dan di malam itu juga pelaku pembelot yang selama ini di cari pun juga hadir di klub malam dan memang mereka sedang mencari laki-laki untuk mereka bunuh atau sekedar di jadikan sebagai tawanan negara.

Beruntung sekali, pimpinan pembelot itu mengetahui David yang merupakan anggota B. A. U. Tanpa banyak basa-basi, pimpinan pembelot langsung mengatur rencana untuk menculik David dan menahannya.

Pimpinan pembelot melihat David bersenang-senang dengan para wanita dan berpesta pora serta mabuk-mabukkan, membuatnya semakin ingin menculik David serta membunuhnya.

Kepenatan dan segala masalah hilang sesaat, dan saatnya untuk David pulang ke rumah. Tapi, antara sadar dan tak sadar, David melihat dan merasa ada yang memukul bagian belakangnya dan membuatnya semakin tidak sadar.

David melihat ada 5 orang yang mengepungnya saat David ingin masuk ke dalam mobilnya.

"Maaf… permisi, anda menghalangi pintu masuk mobil ku. Apakah anda bisa bergeser sedikit saja?" pinta David

Lima orang itu masih saja mengeling David dan langsung mengajar hingga David babak belur. David sempat mengeluarkan ponsel ya dan menekan nomor Aaron, namun, belum sempat ia berbicara pada Aaron, David sudah di bekap dengan saputangan yang sudah di lumuri oleh obat tidur.