Resiko Suami Tampan

1202 Kata

Belum sempat aku melangkah, pelukan itu sudah terlepas. Aa melepas dengan kasar pelukan itu. Aku tidak mendengar pembicaraan keduanya, tapi setelah mengatakan sesuatu Aa meninggalkan wanita itu begitu saja. Aku menyeringai melihat betapa tidak tahu malu perlakuan dr. Vivi. Ya, wanita yang sembarangan memeluk suamiku adalah konsulen di stase-ku. Huh, cobaan datang silih berganti. Aku melihat mobil Aa sudah menjauh dan dr. Vivi juga berjalan ke arah di mana mobilnya terparkir. Aku pun kembali ke ruanganku, sebelumnya aku sempat mengirim pesan kepada Aa. Me : Enak banget, sih, yang habis dipeluk! Pesan yang aku kirim, ku pertegas dengan tanda seru dan emoticon marah. Walaupun hanya centang satu biarkan saja, nanti juga dia akan melihatnya. Setelah mengirim pesan, aku mematikan ponselku.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN