BAB 19

1111 Kata

SEBUAH motor matic berhenti di depan rumah Olivia, pengendaranya turun dari sana setelah melepas helm. Tangannya mengambil ponsel dari saku celananya, kemudian mulai mengotak-atik benda canggih tersebut. Pesan sudah di ketik, namun sebelum Dion mengetuk tombol send, deritan suara pintu terdengar secara perlahan sampai akhirnya seorang cewek keluar dari dalam sana. Tanpa sadar, sudut bibir Dion naik seperempat, ia menghapus pesannya kembali karena penerima pesan sudah berada di hadapannya. Olivia. Ekor mata Dion dan Olivia bertubrukan, baru lima detik berlangsung, Olivia sudah memilih memutuskan kontak mata tersebut. Pandangannya teralih pada motor Dion sebelum akhirnya napasnya berembus lelah. "Nungguin apa lagi?" Olivia menyentak kesal karena Dion masih saja berdiri dengan wajah yang ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN