BAB 20

1008 Kata

"SEKARANG jelasin ke gue kenapa lo bisa berangkat bareng Dion, dan kenapa lo mau-maunya diperintah kayak b***k gitu?!" Untuk kali kedua, Pita melempar pertanyaan yang sama, sebab Olivia masih bergeming dengan sorot mata lurus menancap ke depan. Memang, secara tidak sengaja, waktu dirinya akan pergi ke kelas, pandangan Pita tertumbuk pada sesuatu yang membuat napasnya tersekat untuk beberapa detik. Ya, ia melihat Olivia yang tengah berjalan bersama Dion. Olivia pun mendengkus, melirik sekilas ke arah Pita yang sudah bersungut-sungut, kemudian pandangannya kembali seperti semula. Sebetulnya Olivia malas meladeni mulut cerewet Pita, tapi jika Olivia tidak segera menuruti kemauan Pita, kecil kemungkinan bahwa Pita akan berhenti mengoceh. "Jawab dong, lo harus cerita ke gue." Pita mendesak l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN