PART 11

1647 Kata

Sepulang dari rumah Abian yang mau tak mau dia menumpangi mobil pria itu karena Mama Rahee pandai memaksa. Hingga sepanjang perjalanan dikaruniai dengan keheningan. Isi otak Abi adalah tentang paradigma Sera terhadapnya, lalu dia sinkronasikan dengan tragedi kecupan pagi tadi, hingga Abi kait-kaitkan pada ocehan dan aksi reaksi Sera di meja makan saat membahas gagalnya lamaran Abian. Uh, teori hukum pun kalah rumit dengan hal ini. Abi sampai menghabiskan banyak waktu untuk bungkam agar tidak berceceran fokusnya. Tanpa tahu hal itu membuat Sera tidak nyaman. Jujur, dia lebih memilih Abian yang cerewet, kepedean, dan narsis, dariapa yang barusan. Sepi, kayak bukan Mas Abi. Lalu kini ponselnya berdering, hari ini dia masuk siang jadi bisalah untuk mengobrol di telepon terlebih dahulu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN