"Sa... " Panggil Fika pada Damasa yang tatapannya kosong. Fika sedih melihat sahabatnya seperti itu. Sejak sadar dan di pindahkan ke ruang rawat, Damasa hanya diam saja. "Makan, ya, Sa... " Bujuk Fika. Damasa hanya menggeleng pelan. "Kamu harus makan. Kalau kamu nggak makan nanti kasihan bayi kamu. " Mendengar kata bayi, air mata Damasa langsung menetes. Dia tidak mengerti kenapa semuanya menjadi seperti ini. Disaat hubungannya dengan Gavin lebih dekat ternyata laki-laki itu mempunyai anak dari mantan calon istrinya dan sekarang ia juga mengandung anak dari laki-laki itu. Tadi saat pertama kali tahu dirinya hamil, Damasa terkejut bukan main. Rasa sedih langsung membanjirnya. Namun ia tetap harus kuat demi jabang bayinya. Meskipun dia datang di waktu yang kurang tepat. Kalau s