[21] Sudah Pergi?

1217 Kata

Kenzo menatap tampilannya di depan cermin. Manik matanya menatap lekat, mengamati dengan begitu teliti. Hari ini, dia harus menghadiri seminar kampus. Kenzo tidak ingin ada yang salah dengannya. Sedikit pun, dia tidak ingin ada cacat dalam penampilannya. Hingga Kenzo yang merasa sudah pas pun melangkahkan kaki. Kenzo mengambil ponsel dna tas di sofa. Dengan tenang, kakinya melangkah pelan, menuju ke arah pintu kamar dan keluar. Seperti biasa, bibirnya terlihat segaris. Tidak ada senyum sama sekali di bibirnya. Para pekerja di sana pun hanya menghentikan langkah dan menundukkan kepala ketika Kenzo melangkah di hadapan mereka. Tidak ada yang berani menyapa sang majikan. “Papa.” Kenzo yang mendengar teriakan itu pun langsung mengalihkan pandangan. Manik matanya menatap ke asal suara dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN