39. Berlutut

1125 Kata

Masih dengan rasa tidak percaya, akhirnya Fadli bisa meredakan rindu di dalam hatinya yang dia rasakan dua hari ini saat bisa melihat sosok Hani secara langsung bukan lewat foto di ponselnya lagi. Dengan jarak 2 meter di antara mereka berdua, tidak ada yang berbicara satu pun. Membiarkan banyak orang melewati mereka berdua begitu saja termasuk waktu juga. Ada yang membuat jantung Fadli begitu berdebar karena Hani terus menatapnya sejak tadi. Tapi entah apa yang tengah Hani pikirkan sekarang, Fadli jadi ikut penasaran. Ingin sekali bisa membaca pikiran Hani sehingga dirinya bisa menetukan langkah selanjutnya seperti apa. Tapi mungkin Fadli bisa menanyakan satu hal ini: “Apa kamu mendengar percakapan tadi?” Jantung Fadli makin berdebar kencang sembari menunggu jawaban dari Hani. Namun s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN