Apa semua itu sakit? Gumam Hani, mengulang di dalam hati. Dia masih berdiri di depan kamar tempat Fadli dirawat, masih banyak keraguan yang membuatnya tidak segera melangkah masuk ke sana sehingga bisa melihat sendiri keadaan sang mantan suami. Dan juga saat ini pun Fadli sedang tidur, jika masuk ke dalam itu akan mengganggunya. Maka langkah kaki Hani justru berbalik ke arah resepsionis setelah puas melihat Fadli dari jauh saja. Menitipkan barang bawaannya yaitu bubur dan buah-buahan tadi untuk nanti petugas saja yang memberikannya pada Fadli. “Karena saya masih ada kerja jam malam, boleh jika saya menitipkan makanan ini?” tanya Hani pada petugas. “Boleh, bu. Silakan isi data ini dulu, ya,” jawab petugas tersebut. Setelah mengisi data nama, nomor telepon, alamat dan nama penerimanya,