Mencari solusi

1104 Kata

“Memang apa yang dilakukannya untukku, hah? Apa?! Dia selalu merebut semua perhatian dan orang yang aku sayang! Nina merebut semuanya dariku!” "Andai kamu tahu apa yang sudah Kak Nina lakukan untukmu. kamu pasti akan menyesal atas apa yang sudah kamu lakukan padanya," jawab Lusi dengan mata berkaca-kaca menahan tangis. Hati Luna masih tetap keras seperti bongkahan batu yang sulit retak. "Apa? Katakan saja Lusi. Jangan berbicara memutar-mutar karena aku akan muak." Lusi menatap Luna dan kemudian memandangi Nina. "Aku akan katakan ini padanya Kak ...." Nina mengatupkan bibirnya tidak bersuara. Diamnya Nina dianggap persetujuan. Lusi memicingkan matanya dan kembali menatap dalam saudari kembarnya itu. "Harusnya kamu dan Andre mati saat malam di mana Nina fitting pakaian itu. Tapi Nina ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN