Terkuak!

1149 Kata

Semuanya masih abu-abu. Nina tidak mengerti dengan apa yang baru saja dialami! Dengan jantung yang berdebar dan nafas yang tidak beraturan. Ia kembali menjalankan mobilnya. Perlahan tapi pasti mobil yang dikemudikannya melaju perlahan di jalanan raya. Efek dari pertemuannya dengan mahluk misterius yang menyaru sebagai Irma membuat Nina melajukan mobilnya dengan perlahan. Ia takut terjadi sesuatu padanya di jalanan ini. “Ya ... Ya ... ‘Takdir adalah yang terbaik’. Kenapa kata-kata itu membuatku takut dan merasa bersalah karena telah mengubah takdirku yang kelam ...?” Nina berguman pada dirinya sendiri. “Aku tidak peduli ... Toh semuanya membaik sekarang. Andre ... Luna ... Aku bersama kalian. Kita kembali lagi berkumpul dalam kebahagiaan.” Hari-hari Nina yang masih diliputi hari-hari pen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN